Nama surah ini iaitu al-Humazah merujuk kepada celaan atau umpatan. Ia dinamakan sedemikian kerana pada permulaanya Allah swt telah mencela perbuatan tersebut.
Secara ringkasnya, surah ini menjelaskan tentang fitnah harta yang memperdayakan manusia.
Surah Al Humazah Rumi, Jawi dan Terjemahan Bahasa Melayu
Surah Al Humazah Rumi
- Waylun Likulli Humazatin Lumazah
- Alladzii Jama’a Maalaw Wa Addadah
- Yahsabu Anna Maalahu Akhladah
- Kalla Layumbadzanna Fil Hutamah
- Wamaa Adraaka Mal Hutamah
- Naarullaahil Muuqadah
- Allatii Tatthali’u Alal Af-Idah
- Innahaa Alayhim Mu’ashadah
- Fii Amadin Mumaddadah.
- Kumpulan Surah untuk Orang Sakit dalam Al-Quran, Mujarab Obati Penyakit
- Himpunan Hadis Sahih Nabi saw
- Panduan Solat Sunat & Wajib
Terjemahan Bahasa Melayu Surah Al Humazah
- Kecelakaan bagi setiap pengumpat lagi pencela.
- Yang mengumpulkan harta lagi menghitung-hitung
- Doa mengira bahawa hartanya itu dapat mengekalkannya.
- Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
- Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
- (Iaitu) api (yang disediakan) Allah swt yang dinyalakan.
- Yang (membakar) sampai ke hati.
- Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka
- (Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang
Ringkasan Tafsir Surah Al Humazah: Kelebihan dan Pengajaran
Surah ini menjelaskan tentang perlindungan terhadap maruah manusia. Allah mencela orang yang mengumpat. Selain itu, surah ini turut mencela orang yang menghitung-hitung harta kerana sifat kedekut dan menyangka hartanya dapat menyelamatkan mereka daripada azab api neraka.
Ibnu Abbas mengungkapkan: “Humazatil lumazah bererti orang yang suka mencela dan menilai cacat orang lain.”
Maksud ayat ini adalah mengumpulkan sebhaagian hartanya dengan sebahagian yang lainnya lalu sentiasa menghitung jumlah atau jumlah keseluruhannya. Muhammad bin Ka’ab berkata: “Hartanya membuatnya lalai pada siang hari, yang ini sampai kepada yang lainnya. Dan jika malam tiba, dia tidur seperti bangkai busuk.”
Maknanya, dia menduga pengumpulan harta yang dilakukan dapat menjadikannya hidup kekal di dunia ini. Orang yang mengumpulkan dan menghitung-hitung hartanya itu akan dilemparkan ke dalam neraka Huthamah yang akan menghancurkan penghuninya.
Tsabit al-Bannani mentafsirkan: "Api membakar mereka sampai ke dalam hati, sedang ketika itu mereka dalam keadaan hidup." Kemudian dia mengatakan: "Azab itu sudah jelas ada yang menimpa beberapa orang dari mereka."
Muhammad bin Ka’ab menerangkan: “Api itu memakan segala sesuatu dari tubuhnya sehingga saat api sampai di hatinya mendekati tenggorokannya, api itu kembali ke jasadnya.”